Data Pokok Pendidikan Online

Mengerjakan dapodik bukanlah hal yang mudah, semuanya butuh ketelitian dan kesabaran. Banyak hal yang dirasakan oleh para operator sekolah yang bertugas memasukan data ke aplikasi dapodik, mulai dari rasa lelah, pusing bahkan sampai ada yang gak bisa tidur gara-gara melihat data PTK yang tifak valid. Tetapi apa tanggapan mereka terhadap apa yang dipikirkan oleh operator sekolah ....? PTK yang bersangkutan tidak semua memperhatikan operator sekolah, bahkan ada diantara mereka yang cuek cuek aja padahal kalau mereka tau bahwa data PTK nya belum valid, mereka hany tau operator sekolah hanya bermain dengan komputer saja, tanpa tau apa yang dikerjakan dan seberapa banyak data yang harus dimasukan ke aplikasi.
Dengan sangat mudahnya atasan menyuruh operator sekolah : pa segera update data ke aplikasi secepatnya. Sang operator sebagai bawahan : baik pa..! ( dalam hatinya berkata : apakah ada dana husus buat operator sekolah...!).
Cilacap, Banyumas, Purbalingga,Banjarnegara, Kebumen, Purworejo,  Magelang, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Kudus, Jepara, Demak, Semarang, Temanggung, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Kota Magelang, Kota Surakarta, Kota Salatiga,Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kota Tegal
Saya yakin tak semua kepala sekolah dan guru tau tentang isi dalam aplikasi pendataan dapodik, mereka hanya tau namanya saja, seharusnya semua pihak guru tau tentang apa yang ada didalamnya, agar semua bisa bekerjasama dalam mengisi data. Misalnya apabila sedang memasukan data guru A, maka Guru A bertugas sebagai narasumber yang langsung membimbing apabila opertor lengah dalam mengisi, dengan demikian kesalahan akan langsung terkoreksi karena berhadapan langsung dengan guru yangbersangkutan.
Saya bekerja di sekolah yang berada di daerah ciamis, tetapi rumah saya berada di daerah tasik, nah dengan demikian saya sering ngobrol dengan rekan yang berada disekolah daerah tasik dan ciamis  seputar dapodik, ada yang mengatakan malas ada yang semangat ada juga yang tak peduli tentang kebenaran data yang dimasukan. Lho kenapa demikian...?
Pendapat mereka ; saya malas mengerjakannya karena ketika saya minta data kepada guru yangbersangkutan mereka seolah tak peduli, padahal apabila datanya salah akan berdampak bagi mereka sendiri bukan bagi saya yang memasukan data, selain itu ketika mau mengupload data saya minta pulsa pada bendahara, tanggapannya sangat dingin seolah pulsa modem itu akan saya gunakan untuk bermain saja... baru setelah beberapa kali saya minta pulsa modem baru diisi (saya berpikir: honor dapodik gak ada, minta pulsa buat keperluan susah).
Ada pendapat lain : saya senang ketika ada pekerjaan disekolah seperti dapodik ini karena selain ada honornya, juga mereka yang sudah mendapat tunjangan sangat berterimakasih pada saya dan memberikan sedikit uang jajan buat saya, ya lumayan buat nambah-nambah uang saku buat beli bensin  tiap berangkat sekolah.
Kalo saya : ya sama seperti yang pendapat pertama, tetapi gak separah itu sih, karena pas awal bulan buktinya ada uang 25.000 katanya bonus dapodik.... hehehe ya daripada saya ngerjain dapodik gak meroko ya lumayan lah hehehehe sediiih ya, selain itu juga kalu buat upload data ya ada dikasih pulsa buat isi modem. 25 ribu saya anggap bukan bonus mengerjakan dapodik, tapi buat obat sport jantung ketika melihat ada data guru yang belum valid...
Apakah ada anggaran buat upah pengisian dapodik...?
Saya Cuma berharap semoga semua operator sekolah bersabar.

Curhat saya.
Operator Sekolah

Jika Merasa Artikel Ini Bermanfaat, daripada bolak balik buka blog ini lebih epektif dengan Langganan Gratis Via Email :